Sukses

Angka Kecelakaan Tinggi, Menhub Minta Warga Tak Mudik Lebaran Pakai Motor

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran 2023 dengan menggunakan sepeda motor. Pasalnya, kata dia, angka kecelakaan pemudik sepeda motor sangat tinggi kala memasuki musim mudik.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran 2023 dengan menggunakan sepeda motor. Pasalnya, kata dia, angka kecelakaan pemudik sepeda motor sangat tinggi kala memasuki musim mudik.

"Harus kita sampaikan kepada saudara-saudara kita yang tercinta bahwa seyogyanya tidak mudik menggunakan motor," kata dia dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).

"Kami berkoordinasi dengan polisi Korlantas bahwa tingkat kecelakan paling tinggi adalag kendaraan motor. Apalagi, yang ditempuh itu dari 3-10 jam. Jadi melelahkan sekali," jelas Budi Karya.

Dia menyampaikan total ada 123 juta masyarakat yang diprediksi akan mudik Lebaran 2023. Sebanyak 22 persen warga mudik dengan mobil pribadi, dan 20 persen menggunakan sepeda motor.

"Untuk mobil pribadi memang akan terjadi suatu penumpukan di (Tol) Cipali dan di (Pelabuhan) Merak," jelas Budi Karya.

Menurut dia, pemerintah akan menyelenggarakan mudik gratis dengan moda transportasi bus guna mengurai kepadatan kendaraan pribadi.

Budi menyebut pihaknya menyiapkan 500 bus untuk mudik gratis.

"Saya harapkan kementerian lain dan swasta mengadakan mudik gratis, paling tidak untuk kalangan mereka sendiri," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Cuti Bersama Lebaran 2023 Akan Ditambah

Pemerintah melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan menambah sekaligus memajukan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Rencananya cuti bersama Lebaran 2023 akan dimulai pada 19 hingga 25 April 2023.

Hal ini disampaikannya dalam rapat terbatas menjelang arus mudik Lebaran 2023, yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023). Adapun sebelumnya aturan cuti bersama Lebaran 2023 yakni, 21 sampai 26 April 2023.

"Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari. Jadi mulai tanggal 19 sudah libur, 20 sudah libur. Tapi masuknya 26, jadi tambah 1 hari, tapi di depan tambah 2 hari," kata Budi Karya dalam konfrerensi pers usai rapat, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Dia menjelaskan keputusan ini diambil karena mempertimbangkan arus mudik masyarakat yang diprediksi tinggi saat Lebaran 2023. Sehingga, pemerintah memutuskan memajukan cuti bersama untuk mencegah penumpukan.

"Itu alasannya apa, karena secara tradisional keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21, maka terjadi penumpukan yg luar biasa," jelasnya.

"Sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai (mudik) dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21, ada 4 hari mereka mudik," sambung Budi Karya.